
Bangun dipagi hari bahkan sebelum matahari muncul merupakan aktivitas biasa yang orang - orang lakukan saat bulan Romadhon, hanya untuk mengisi perut kosong ketika hendak melaksanakan puasa yang populer dengan istilah Sahur.
Pada saat itu biasanya orang malas untuk bangun, karena jam - jam segitu memang enak - enaknya tidur, tetapi jangan takut nggak sahur saat jam segitu, karena di beberapa daerah sering melakukan tradisi membangunkan orang sahur, dan masih dilakukan sampai saat ini.
Berikut ini 6 tradisi membangunkan saat sahur yang dirangkum oleh pulsk.com dari beberapa sumber.
1. Ngarak Bedug / Beduk sahur ( Jakarta )
Tradisi membangunkan saat sahur yang dilakukan orang betawi ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu. Tetapi sekarang kemasannya lain, yaitu dengan mengkombinasikan alat seperti kentongan, rebana, dan bedug, terkadang ondel - ondelpun ikut saat arak - arakan keliling kampung, dan nggak lupa puisi serta nyanyiannya.
2. Ubrug - Ubrug ( Kuningan )
Ada sejak tahun 90 an, tradisi ini masih ada sampai sekarang. Terdiri dari alat kentongan, genjring, dan bedug yang dibawa dengan gerobak oleh msyarakat untuk keliling desa membngunkan saat sahur.

3Parcalan ( Salatiga )
Saat bulan puasa biasanya anak - anak dan remaja banyak yang tidur di musholah, saat jam 2 pagi biasanya mereka siap dengan peralatan yang disiapkan seperti kentongan, bedug, ember, bunyian dari besi yang akan mereka bunyikan menjadi irama yang teratur. Dan tradisi ini sudah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu.

4. Bagarakan Sahur ( Kalimantan selatan )
Biasanya masyarakat Kalimantan Selatan melakukan bagarakan sahur saat bulan puasa menggunakan gerobak yang ditarik sapi, yang mana gerobak itu dinaiki anak - anak dan alat musik yang dibawa seperti babun, agung, dan seruling untuk berkeliling kampung.

5. Dengo - Dengo ( Sulawesi Tengah )
Tradisi ini ada sejak abad ke-17, yang mana arti dengo-dengo disini adalah tempat istirahat yang tinggi sekitar hampir 15 meter dengan luas 9 meter persegi dan bisa menampung sampai 8 orang. Ditempat ini biasanya sudah ada gong, gendang, dan rebana yang jika waktu sahur tiba pasti akan dimainkan untuk membangunkan orang saat sahur.

6. Klotekan ( Yogjakarta )
Tradisi yang dilakukan masyarakat jogja saat membangunkan sahur, yaitu dengan menata rapi alat drumband diatas gerobak yang biasanya dikaitkan dengan sepeda supaya mudah menariknya, yang akan berkeliling dijalan-jalan bagian kota jogjakarta.
